Bye Old Fridge

Jakarta, 15 September 2021

Pagi ini udara dingin menusuk, rasa enggan bangkit dari kasur sangat kuat, namun harus tetap get up karna banyak tanggung jawab di pagi hari.

Setelah mandi dan shalat shubuh bersiap membuat kan sarapan untuk My Boy, tapi begitu terkejutnya saya saat membuka kulkas yang gelap dan suhunya menurun.
Saya coba cek kabel masih menempel dan tidak kendur, hmm.. Sepertinya kulkasnya sudah lelah dan minta pensiun 😥

Sebenarnya ini sangat mengejutkan untuk saya karna saya baru saja mengeluarkan tabungan untuk membeli laptop dan selang beberapa hari kulkas mati, artinya saya harus mem prepare pengeluaran lagi untuk kulkas baru yang benar-benar di luar perkiraan saya, namun qodarullah seperti itu jalannya.

Kulkas Lama

History Saya dan kulkas ini cukup panjang, Saya mendapatkan kulkas ini dengan membeli dari tetangga yang mengontrak dan sangat butuh uang saat itu Saya membelinya klo tidak salah 600ribu, Saya lupa tepatnya penjual meminta berapa tapi saat itu uang Saya hanya ada segitu dan akhirnya dia merelakan kulkas itu untuk Saya beli, katanya hitung-hitung kasih hadiah buat cucu, saat itu My boy berusia sekitar 4 bulan dan saya lagi prepare untuk membeli kulkas sebagai tempat menyimpan bahan mpasi, saat ini My boy berusia 11 tahun 9 bulan, artinya kulkas ini sudah setia menemani selama 11 tahun 5 bulan.

Isi kulkas yang awalnya hanya terisi tahu, telur dan air, meningkat ke bahan – bahan kue saat saya berjualan kue dan sekarang menyimpan bermacam stokan makanan.
Dulu saat cuaca sangat panas, ditambah atap rumah yg terbuat dari asbes membuat kondisi rumah makin panas, saya dan My Boy suka ngadem dengan membuka pintu kulkas, karna letak penyimpanan di pojok sehingga saya dan My boy benar merasakan sejuk dengan membuka pintu kulkas,fyi kita gk punya ac saat itu dan sekarang pun juga masih belum punya 😁

Singkatnya kulkas ini sangat membantu selama beberapa tahun ini. Merknya Fujitsu entahlah apa masih ada produksi nya kulkas merk ini karna setelah saya browsing hanya menemukan perangkat digital seperti printer, scanner atau komputer

Review : Indomie Hype Abis Rasa Seblak Hot Jeletot

Beberapa Waktu lalu saat pulang kerja mampir di Alfamart Andhara, karna saya penyuka seblak penasaran nyoba mie ini dan benar – benar pengen coba aja jadi cuma beli 1 bungkus.

Kebayang makan mie ini berasa kuah pedas dan aroma kencur yg khas dari rasa seblak, tapi ternyata saat di coba gk terasa aroma kencurnya.

Ukuran mie normal dengan kemasan yg menarik, dan ada kerupuk sebagai topping taburan, tekstur mie keriting juga kenyal, gurih dan rasa pedasnya juga masih bisa di toleransi,masih butuh potongan cabe rawit juga buat saya.

Saya memasak mie ini di kantor dengan microwave sebagai menu makan siang, jadi saya siapkan sayuran dan topping bakso sebagai tambahan nutrisi.

Topping kerupuknya langsung lunak saat ditaburkan.

Untuk repurchase sepertinya enggak, klo ingin seblak saya lebih memilih langsung makan seblak aja alih alih makan mie ini.

Review : Mie Sedap Korean Spicy Soup

Sebelumnya udah pernah makan versi mie gorengnya dan rasa pedasnya memuaskan buat saya, nemu versi soupnya di Supermarket Aneka Buana pondok labu beberapa waktu lalu dengan harga Rp. 2.400, saat mie ini belum ada iklan di tv tapi baru sempet nulis review sekarang.

Penasaran banget nyoba karna versi mie gorengnya memuaskan, mie nya ukuran normal,tekstur mienya kenyal ,warna kuahnya merah menggoda, ada bubuk cabe dengan level 1 dan 2 sama dengan versi mie gorengnya, rasanya pas tapi untuk tingkat kepedasan bila dibandingkan dengan yg versi goreng, versi soup ini kurang pedas dan masih butuh tambahan potongan cabe rawit untuk menambah pedas, saya gk menyarankan untuk ditambah saus sambal karna rasa aslinya akan berubah karna rasa saus sambalnya, tapi bagi yg gk terlalu toleran rasa pedas, versi soup ini udah cukup pedas.

Saya memasak mie ini di kantor dengan menggunakan microwave jadi photonya juga seadanya.

Saya cukup menyukai rasanya,jadi kemungkinan akan repurchase.

Dalgona Coffee

Akhirnya ikutan juga demam Dalgona coffee, ternyata semudah itu

Bahan yg diperlukan :

Bahan A

• 2 sdt Nescafe classic/Indocaffe (kopi tanpa ampas)
• 2 sdm gula halus
• 2 sdm air panas

Bahan B

• Es batu

Bahan C

• Susu Full cream /UHT Plain

How to :

• Campur semua bahan A dalam wadah atau gelas kemudian mixer dengan speed tinggi selama kurang lebih 2menit sampai mengental.
• Taruh bahan B digelas, tuangkan bahan C lalu tuangkan bahan A beri topping sesuai selera

Note :

Bila suka manis kopi bisa dikurangi dan takaran gula ditambahkan atau tambahkan susu kental manis ke susu full cream.

Review : Indomie real meat Mushroom Chicken

SPBB,stay at home bikin mulut mau makan terus, kali ini nyobain Indomie real meat yg mushroom chicken, udah lama sih liat tapi baru kali ini penasaran mau nyobain.

Dari segi kemasan ini oke banget ya, eye catching lah warnanya menarik, keterangan berat dikemasan 100 gram, isi dalam kemasan ada 1 keping mie ukuran standard dengan tekstur yg keriting, bumbu bubuk, saus sambal, daun bawang kering dan 1 pack mushroom yg real.

Saya memasak dengan mengikuti petunjuk dikemasan tapi tetap saya tambahkan telur sebagai pelengkap nutrisi.

Dan saatnya saya mencoba soal rasanya, rasanya menurut saya sangat light dan gk terasa istimewa, untuk repurchase Indomie versi ini sepertinya enggak yaa.. Rasanya gk sesuai dengan selera saya, better saya purchase versi Indomie yg lain.

Ganti Alamat KTP, Ganti Foto dan Pembuatan KIA

Tanggal 10 & 11 Desember 2018 lalu, Saya mengambil cuti untuk mengurus ganti alamat pada KTP, Sebenarny Saya agak malas mengganti – ganti alamat pada KTP namun Saya Harus membuat KIA untuk anak Saya, karna mendesak untuk membuat KIA sedangkan KTP Saya aja belum jadi dari awal pembuatan E-KTP sampe Saya ganti status pernikahan dan KTP Saya Expired , hingga tahun 2016 direkam data ulang, Saat Data ulang Saya minta ganti foto juga tapi kata petugasnya gak bisa. Hingga 2017 E-KTP Saya belum juga jadi dengan alasan ada kasus korupsi blanko E-KTP, Hingga Saya pun lelah menanyakan kelanjutannya, Resinya pin sudah hilang tercuci dan Saya pribadi pun tidak cukup waktu untuk untuk mengurus kembali karna sulitnya untuk meminta cuti.

Hmm.. Saya pikir lebih baik sekalian pindah alamat saja, Maka sejak tanggal 8 Desember jam 8 Pagi Saya sudah sampai di kediaman RT alamat lama untuk meminta suarat keterangan Pindah Alamat setelah itu, Surat tersebut harus ditandatangani oleh RW dan Lurah, dikarenakan hari Sabtu Kelurahan tutup maka dilanjut di hari senin.

Jadi Step Pertama :

· Minta Surat Keterangan Pindah alamat /Pindah kelurahan dari RT&RW ditanda tangani dan di stempel, kemudian bawa surat itu ke kelurahan dengan dilampirkan Copy KK, KTP, Akta Anak ( Bila ada anak dalam daftar KK ) juga KK Asli , Semua Berkas tersebut dibawa ke kelurahan.

Senin, 10 Desember 2018

Jam 7.30 dari rumah sampai Kelurahan Jam 7.45 ternyata loket PTSP sudah dibuka, ambil nomor antrian lalu tunggu dipanggil sesuai nomor antrian, Saya mendapatkan nomor antrian 6, petugas menanyakan maksud tujuan Saya dan meminta berkas kemudian saya diminta menunggu selama petugas membuatkan surat pengantar untuk pindah alamat antar Kelurahan. Tidak lama kemudian Petugas memanggil , namun surat belum ready karna pejabat yang berwenang sedang takziyah ke rumah salah satu RW yang meninggal, Petugas member pilihan mau tunggu atau besok kembali lagi, Saya Langsung menjawab menunggu, sekitar Jam 10 Surat sudah ready, Saya langsung kerumah RT dialamat baru untuk meminta surat pengantar dengan tujuan pindah alamat dang anti foto di data E-KTP, Surat ini harus ditanda tangani oleh RT & RW, setelah dari RT langsung ke RW, Alhamdulillah dimudahkan oleh Allah,semuanya sedang ada dirumah jadi tidak ada hambatan di tanda tangan RT maupun RW. Setelah selesai di tandatangani RW langsung lanjut ke kelurahan alamat baru, Sampai di Kelurahan Jam 10.30 dapat antrian 82, Saat saya datang baru sampai antrian 60an, Jam 11.30 tibalah nomor antrian Saya dipanggil ,Saya langsung mengeluarkan berkas :

· Surat pengantar RT & RW

· Copy KK

· Copy KTP

· Copy Akta Anak

Berkas Saya di Proses dan Saya diminta kembali Jam 1 Siang, Jam 13.30 Nama Saya dipanggil, Resi KTP Saya Sudah jadi, KK juga Sudah tapi masih harus ditanda tangani oleh RT & Lurah. Dan karna Saya harus ganti Foto di Walikota Jakarta Selatan, Maka Saya diberikan Nota Dinas dari Kelurahan, berhubung Pejabat yang berwenang menandatangi Nota belum datang, Maka Saya kembali menunggu Petugas menyarankan Saya kembali besoknya, Tapi Saya berkeras untuk menunggu karna Saya gk punya cukup waktu untuk bulak balik , sekitar jam 15.30 nama Saya dipanggil ,Nota Dinas Sudah Ready. Dari kelurahan Saya kembali ke RT untuk meminta tandatangan di KK lalu saya pulang menyiapkan dokumen yang harus di photocopy untuk pembuatan KIA dan Dokumen yang harus dilampirkan dengan Nota Dinas.

Dokumen Persyaratan KIA

· Akta Lahir Anak

· Buku Nikah / Akta Cerai ( Untuk yang Single Parent )

· KTP Orangtua ( Cukup Salah 1 bila Single Parent )

· KK

· Photo anak dikirm via email /Whatsapp

Dokumen untuk Ganti photo ke Walikota

· Nota Dinas dari kelurahan

· Copy KK

· Copy KTP ( Saya Resi )

Selasa 11 Desember 2018

Jam 7 Pagi Saya menumpang Transjakarta dengan rencana awal turun di blok M dilanjut naik ojek ke Walikota Jakarta Selatan, Tapi Karena Macet jam 8.30 saya masih di Duren Tiga, akhirnya dari Duren tiga Saya langsung naik ojek , Tiba di Walikota Jakarta Selatan Sekitar Jam 9.00, Tanya Satpam kemudian diarahkan ke PTSP.

PTSP : Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Alamat Walikota Jakarta Selatan

Jl.Prapanca Raya No.9 RT 1/ RW.1, Petogogan , Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12170

Phone : 727 89162

Pelayanan dimulai jam 7.30 – 15.00 WIB

Ternyata di walikota tidak banyak antrian seperti di Kelurahan atau di Sudin, Saya dapat info dari teman yang ada keperluan di Sudin Jam 7 pagi sudah antrain 72, Makanya tadi saya bergegas ke Walikota dengan ojek karna khawatir antrian panjang.

Setelah Keruang PTSP, Saya bertanya untuk prosedur ganti Foto, Petugas mengarahkan Saya Ke ruangan Pelayanan Pencetakan E-KTP ( Loket 8 ), Saya menyerahkan berkas ke Petugas Loket 8, kemudian Saya diberikan Formulir Surat pernyataan Permohonan ganti Foto ke Foto berhijab.

Saya harus menandatangani Surat tersebut diatas Materai 6000 yang bisa di beli di kantor POS yang terletak pas didepan Loket 8, begitu selesai ditandatangani petugas langsung meminta Saya untuk duduk dikursi dengan back ground Merah dan memfoto Saya. Selesai di Foto, Berkas Saya di beri Note : Telah dilakukan foto, kemudian berkasnya dikembalikan lagi ke kelurahan, Huft .. Ribet Ya Ukhti..

Ya dijalani saja In Sya Allah dipermudah Allah untuk niat baik menutup Aurat.

Setelah dari walikota Saya kembali ke Kelurahan dan dapat antrian 52, Saya menyerahkan KK yang harus ditandatangani Pak Lurah, berkas dari petugas lokes 8 dan Berkas KIA, petugas memebrikan Saya Tanda terima KK & KIA Petugas memberikan info untuk menunggu kurang lebih 1 bulan untuk masa selesainya KTP & KIA, klo KK besoknya Sudah bisa diambil tapi karna saya gk bisa cuti lagi saya bilang akan saya ambil sekalian KTP & KIA.

Nah Untuk KIA, Karna Saya single parent , Petugas meminta Saya melampirkan copy akta cerai sebagai ganti copy surat nikah dan hanya meminta Resi KTP saya saja ( bukan kedua orang tua )karna saya juga gak tau dimana keberadaan bapak anak saya.

Namun setelah 1 bulan KTP dan KIA belum juga ready, jadi saya hanya mengambil KK saja dan smapai saat ini Saya belum ke kelurahan lagi untuk menanyakan KTP & KIA, sebelumnya petugas meminta nomor Hp saya untuk mengabari bila sudah ready namun belum ada kabar juga, Hmm..

Mie Gaga 100 Extra Pedas

Minggu lalu nemu mie ini di rak indomaret, lagi promo beli 3 gratis 1 harganya 2800 untuk varian mie goreng dan 2700 untuk varian mie kuah.

Ada rasa tertarik dengan kata “Jalapeno” ini varian cabe yg katanya pedes banget, pengen tau dong gimana pedesnya klo di aplikasikan ke mie instan.

Awalnya hari ini gk pengen makan malem, tetiba ingat mie ini dan penasaran mau coba rasanya.

Di kemasan ada kalimat “pedasnya atur sendiri ,level 5” nah jadi penasaran maksudnya apa, saya berpikir apakah di bumbu cabenya ada varian level 1-5?

Dan ternyata gk seperti bayangan saya, isi dari kemasan hanya terdiri dari 1 keping mie ,bumbu kering dan bumbu basah

Dan setelah saya buka kemasan dari masing – masing bumbu , bumbu keringnya agak kemerahan dan bumbu basahnya juga.

Setelah di blend dengan mie yg telah direbus kurang lebih jadi seperti ini

Biasa aja kan, gk terlihat merah merona gimana gitu, lebih seperti mie goreng original yg ditambahin saus cabe sedikit.

Setelah di coba rasanya agak panas aja sih di mulut ,untuk penyuka pedas sih ini gak pedas ,untuk tekstur mienya sendiri sama dengan mie instan goreng lainnya.

Dan begitu saya lihat detail kemasan mie instan ini beratnya ternyata 85gram, klo gk salah ingat mie gaga 100 itu dulu mie instan dengan berat 100gram jadi sedikit lebih besar dari mie instan lainnya, atau mungkin saya salah ingat ya 😁

Warung KPop Benhil

Sabtu Bulan lalu ( 30 Nov 2018 ) Saya dan My Boy Juga sahabat saya Sakinah sepakat untuk mencoba kuliner bercita rasa Korea di Warung KPOP Benhil, Tempat makan ini beralamat di :

Jl.Bendungan jatiluhur No.10, RT.10/1, Bendungan hilir, Jakarta Pusat.

Buka dari Jam 10 Pagi hingga Jam 10 malam.

Saya kesana dengan menumpang Transjakarta Cipedak Blok M, turun di Halte kantor Pos Mampang, dari situ dilanjut dengan Ojek online ( 7k)

Disekitar lokasi ada banyak warung makan, disebelah Warung KPOp ada Kedai kopi dan disebrangnya ada Warung Nasi Padang, Suasana didalam ruangan saat itu sepi karna bukan Jam kerja , AC Nya sejuk, Interiornya Khas Korea ada beberapa Poster Boyband, Poster Gisaeng, dekorasi menu makanan dan kipas. Ada 2 LED TV yang memutarkan MV klip dari Boyband & Girlsbad dengan lagu terupdate.

Setelah Membuka – buka buku menu saya memutuskan memesan Jjampong /Noodle seafood ( 48,5K) dan Gimbap untuk My Boy, sedangkan sakinah memesaan Jjangmyeon /Mie kecap(44K) dan sundubu jigae/ Soup Tofu (47.5K)

• Untuk rasanya Jjampong pedas manis gurih, buat saya ini gak pedas, mungkin lain kali harus bawa Boncabe Level 30 :D, Isinya ada mie yang teksturnya bulat, Aneka seafood seperti Cumi, Kerang Hijau dan Udang, ada rasa sedikit telur,potongan daging ayam, sayurannya sawi putih, wortel , Daun bawang dan potongan bawang Bombay. Jjampong ini disajikan dengan Kimchi, Kimchi disini enak, Masih kriuk dan gak asem tapi ini sama sekali gak pedas, untuk Porsinya lumayan mengganjal perut dan seafoodnya tidak amis.

• Gimbap, disajikan dengan kimchi, per porsi ada 10 potong, isi dari Gimbapnya ada wortel, zucchini, Acar lobak, telurdadar potongan oden juga crabstick, rasanya enak rasa norinya juga tidak asin dan tidak beraroma menyengat seperti Nori kemasan di Mini Market 😀 Sundubu Jigae, disajikan dengan 1 mangkuk nasi dan juga kimchi, Rasanya juga pedas, manis, gurih ada potongan bawang Bombay, daun bawang dan potongan tahu yang lembut, baik JJampong dan sundubu Jigae sama – sama memiliki kuah yang merah menggoda namun tidak pedas padahal sudah request pedas.

  • Jjajangmyeon nya, terdiri dari mie yang bertekstur bulat dan kuah Jjajang yang hitam kental, tapi tidak terdapat irisan ayam/daging, setelah diaduk atau di blend dengan mienya, mienya agak susah di jepit dengan sumpit logam, sangat licin, sausnya rasanya tidak manis maupun gurih, tidak terasa lada tapi yang saya rasakan agak pait dan agak beraroma hangus , entahlah apa memang rasanya seperti itu, karna sebelumnya saya belum pernah makan Jajangmyeon di tempat lain jadi tidak bisa memastikan , untuk saya pribadi saya kurang cocok dengan rasa Jajangmyeon disini, tapi untuk 3 menu lainnya saya suka.

Sundubu Jigae, disajikan dengan 1 mangkuk nasi dan juga kimchi, Rasanya juga pedas, manis, gurih ada potongan bawang Bombay, daun bawang dan potongan tahu yang lembut, baik JJampong dan sundubu Jigae sama – sama memiliki kuah yang merah menggoda namun tidak pedas padahal sudah request pedas.

• Jjajangmyeon nya, terdiri dari mie yang bertekstur bulat dan kuah Jjajang yang hitam kental, tapi tidak terdapat irisan ayam/daging, setelah diaduk atau di blend dengan mienya, mienya agak susah di jepit dengan sumpit logam, sangat licin, sausnya rasanya tidak manis maupun gurih, tidak terasa lada tapi yang saya rasakan agak pait dan agak beraroma hangus , entahlah apa memang rasanya seperti itu, karna sebelumnya saya belum pernah makan Jajangmyeon di tempat lain jadi tidak bisa memastikan , untuk saya pribadi saya kurang cocok dengan rasa Jajangmyeon disini, tapi untuk 3 menu lainnya saya suka.

Karna begitu selesai makan sudah memasuki waktu zuhur, saya menanyakan tempat untuk shalat dan staff mengantarkan kami ke lantai atas untuk sholat, jadi kalau kesini gk perlu khawatir untuk tempat shalat.

Review : Indomie goreng Salted Egg

Pecinta mie instan udah tau dong ya dengan Indomie Goreng Salted Egg, penasaran waktu liat gambar bungkusnya berseliweran di Instagram explore, pengen nyobain tapi ternyata belum mudah didapatkan

Sampai Akhirnya rasa penasaran saya terobati saat salah satu teman kerja saya bilang , ada PO di salah satu E Commerce untuk pembelian Mie Goreng tersebut,Saya memutuskan untuk sharing dengan dia karna minimal pembelian satu paket dengan isi 6 bungkus, so kita sharing 50:50.

Untuk harganya Rp.24K/6Bungkus ditambah ongkir Rp.6K total 30K, setelah ditunggu kurang lebih 2 minggu ( gk nyampe 2 minggu tapi lebih dari seminggu ) maka datanglah paketnya.

Antusias dong untuk nyobain rasa baru dari Indomie goreng tersebut.

Eh tapi sekarang udah beredar kok varian ini di minimarket jadi gk perlu PO lagi 😁

Dari segi kemasan:

· Kemasannya Bagus, warnanya kuning dengan varian warna Gold, eye catching banget

Isi :

· Keterangan Berat di Kemasan 100gram

· Mie bentuknya curly, sama dengan varian Indomie Jumbo Rasa Ayam Panggang

· Isi terdiri dari Mie, Bumbu, Bubuk Cabe dan Saus Pasta Berwarna kuning telor asin

Cara membuatnya sama saja dengan mie goreng instan pada umumnya, mie di rebus lalu disisihkan, semua bumbu di campur jadi satu di piring lalu masukkan mie yang sudah direbus, aduk rata.

Rasa :

Berdasarkan selera pribadi saya, yang saya rasakan aromanya kuat , rasanya asin agak manis hmm.. agak bingung mendeskripsikannya , tapi lebih enak langsung makan telor asinnya sih 😀

Untuk saya pribadi sepertinya saya kurang cocok dengan rasanya, saya lebih menyukai Indomie goreng rasa lainnya.

Mengaplikasikan Wantex

Salah satu celana sekolah my boy sudah menggantung , my boy makin tumbuh tinggi saatnya ganti celana baru. Seragam celana ini warna biru muda agak ke tosca entahlah tepatnya disebut warna apa, untuk mendapatkan yg baru bisa dipesan disekolah tapi biayanya sudah pasti cukup mahal, mau jahit sendiri gak sempat juga mau hunting bahannya sementara beli di toko seragam di pasar juga gk mungkin ada, jadi saya berusaha mengakali dengan membeli celana putih dan kemudian di wantex 😁 #makirit

Saya kepasar membeli wantex di toko perlengkapan jahit menjahit, 1 bungkus seharga Rp.2000,- setelah melihat pilihan warna, pilihan jatuh ke warna biru ben hur ,yg warnanya paling mendekati dengan celana seragam.

Nah Yang harus disiapkan saat akan mewantex pakaian atau kain

1. Bubuk wantex dengan warna yg sesuai
2. Panci untuk merebus
3. Sutil/centong kayu untuk membulak balik kain
4. Garam dapur
5. Air untuk merebus
6. Pakaian / kain yg akan di warnai, di basahi dulu kemudian Peras

Untuk langkahnya saya mengikuti petunjuk dikemasan wantex, 1 bungkus wantex untuk 2 liter air.

Setelah di coba dengan 2 liter air celananya belum terendam seluruhnya jadi saya menggunakan 4 liter air agar semua bagian terendam.

• Masukkan 4 liter air ke panci , 2 sendok makan garam dan 2 bungkus wantex , aduk rata kemudian masak airnya.
• Masukkan pakaian /kain yang akan di wantex bulak balik agar warna merata kesemua bagian lakukan hingga air mendidih, setelah air mendidih, matikan api
• Biarkan kain terendam hingga air menjadi dingin , pastikan semua bagian terendam agar warna merata.
• Setelah itu angkat dan bilas kain, keringkan.