Ini lanjutan yang part 1 ya..
************************************
Alhamdulillah Jumat tanggal 31 Maret , Haid sudah bersih tanggal 1 April saya confirm by phone , tanggal 2 saya menyiapkan keperluan yg akan dibawa untuk menginap dan keperluan setelah tindakan operasi, sore saya ke RS untuk melakukan pendaftaran , cuaca sedang hujan deras dan saya harus meninggalkan my boy yg sedang tidur ,suasana jadi mellow.
BPJS saya kelas 2 , sehingga saya mendapat kamar yg berisi 3 pasien ,ruangannya cukup nyaman, gk berisik Karna tidak berisi banyak pasien dan ruangannya tidak ada TV pula. Ruangan pasien dokter kandungan semua bertema Hello kitty ,ruangan – ruangannya dinamakan dengan nama karakter Hello kitty and Friends seperti Melody, chibimaru, keroropi , saya sendiri mendapatkan ruangan chibimaru, tirainya pink ,sprei & selimut juga pink, Kasur & bantalnya tipis tapi bersih.
Malam itu saya mendapat makan malam Tahu kukus, oseng wortel buncis dan sayur yg isinya sepotong daging ayam yg kuahnya kuning bening, sebotol aqua 600ml ,nasi putih dan sepotong melon.
Saya menanti kedatangan mama Dan myboy datang membawakan tas berisi keperluan yg sudah saya siapkan , di tas itu saya menyimpan kue bolu pandan dan kering kentang. Saya juga minta dibawakan Bantal karna bantalnya tipis , suster datang memberikan info bahwa dokter menjadwalkan saya untuk operasi jam 15.00 tanggal 3 April, jadi sejak pagi jam 08.00 saya mulai puasa selama 6 jam ,setelah sarapan mulai di infus.
Nah sepanjang malam di RS saya tidak bisa tidur Karna pasien yg letaknya ditengah sangat berisik sekali,mereka berbicafa keras – keras hingga larut malam , ring tone handphone yg gk disilent , lampu dikamar juga terang ,lewat tengah malam mereka tidur tapi saya tetap tidak bisa tidur karna mereka pun tidur berisik dengan suara ngoroknya yang keras, jam 4 pagi bayiny menangis sementara ibunya malah memutar lagu lawas Nike Ardilla lewat handphonenya , subhanallah mereka sangat – sangat annoying. Saya jadi kurang tidur ,kepala pusing dan perut mual ,tensi darah langsung turun.
Sarapan paginya roti tawar isi keju slice dan air mineral.
Begitu sarapan saya langsung mual Karna udara yg dingin ditambah asupan air yg tidak hangat, saya request air hangat pun lama sekali, skitar 30 menit baru datang.
Karna saya memuntahkan sarapan otomatis perut kosong, saya meminta adik untuk membawakan nasi untuk sarapan, baru makan separuh sister datang untuk memasang infus , tusukan pertama gagal ,pembuluh darah saya pecah rasanya sangat sakit ,ternyata vena saya tipis sedangkan jarum untuk operasi harus ukuran 20 atau 18 , saya meminta waktu dulu , agar saya bisa menahan sakit , tangan saya pun bengkak 😥 , beberapa menit kemudian dicoba lagi dan gagal hingga tusukan ke 6 baru berhasil ditangan kanan, tangan Kiri saya sudah 4x tusuk gagal,tangan kanan 2x, setelah itu saya puasa hingga waktunya operasi ,info suster jam 2 atau jam 3 operasinya, saya mulai dari jam 8 berpuasa, beberapa teman mengirim wa untuk memberi semangat dan doa.
Ternyata jam operasi delay , jam 2 saya diambil darah kembali katany hasil Cek darah terakhir sudah terlalu lama. Jam 4 mulai turun menuju ruang operasi ,kepala saya pusing Karna lapar. Dijalan menuju ruang operasi berpapasan dengan my boy , wajahnya terlihat khawatir melihat saya dikursi roda dengan tangan di infus , saya masuk ruangan , mama & my boy menunggu diluar ruangan. Saya harus memakai baju pasien operasi , ini sangat memalukan untuk saya Karna ternyata ada beberapa suster laki2 ( saya gk tau apa sebutan untuk suster laki2 ) saya jadi dilema Karna saya pikir petugasnya wanita smua , tapi saya memutuskan untuk melanjutkan operasi.
Sebelum masuk ruang tindakan operasi , pasien dikumpulan disatu ruangan , saya menyebutnya ruang transit dan disitu sangat dingin ,kepala saya pusing dan saya kedinginan, akhirnya bed saya ditarik masuk keruang tindakan operasi, saya dipindah ke bed operasi , ada dokter anastesi yang menghampiri dia menanyakan apakah sudah pernah di bius? Saya bilang belum, dia bilang bagus setidaknya saat ini ada pengalaman bila nanti ditanyakan malaikat.. Hmm.. Crunchy joke 😐
Saya diminta duduk ,Ada petugas yg menyemprotkan cairan dingin dipinggang, lalu dokter kandungan masuk ,dia bilang pasien akan pulang malam ini jadi dibius total. Saya diminta berbaring kembali dengan kepala lebih rendah dari badan kemudian dokter anastesi menyuntikkan cairan ke infus , saya masih bisa melihat petugas memasang alat untuk sanggahan kaki, lalu begitu tersadar saya Sudah ada diruang transit saya lihat infus sudah habis , Ada petugas yg melepas shower cap yg saya pakai, saya melihat kesekeliling , kepala saya pusing dan mual ,pasien – pasien lain bergantian didorong keluar dari ruang tindakan, kemudian saya melihat mereka malah lebih dulu dibawa keluar dari ruang transit kok saya malah gk keluar – keluar sedangkan saya kedinginan , saya meminta segera dibawa keluar , sister mengecek catatan dan ternyata masih ada 3 kasa didalam vagina, suster meminta saya membuka kaki kemudian mengambilnya , ampun ngilunya setelah itu dia meminta saya menandatangani lembaran persetujuan untuk mengecek jaringan, sudah saya jelaskan tangan saya baiknya dibuka dulu jarum infusnya Karna saya gk bisa tanda tangan dengan tangan yang terinfus tapi suster bilang gak masalah Karna tidak ada pihak keluarga yg mewakilkan , saya bilang Ibu saya ada diluar tapi suster bilang tidak ada ternyata mama shalat magrib.
Saya dibawa keluar ruangan ada mama diluar , suster meminta saya untuk membayar biaya ceklab sebesar 300rb.
Saya dibawa lagi ke kamar , saya segera mengganti baju operasi dibantu tante yg datang berkunjung.lalu saya langsung makan makanan yg Ada dimeja , total puasa 12 jam .. Hiks
Ternyata vagina masih mengeluarkan darah dan kepala masih terasa pusing , badan rasanya lengket tapi saya merasa enggan mandi karna rasanya badan kedinginan juga. Jam 10 malam saya pulang dan diberi obat cefadroxil, primadex, asam mefenamat & suplemen penambah darah *lupa merknya
Seminggu meminum obat , saya masih mengeluarkan darah dan nyeri , seninnya kontrol dan hasil lab juga sudah ada , hasilnya : polip endocervix terinfeksi dan beradang kronis.
Kata dokter tidak ada hal yg menuju ke keganasan, Alhamdulillah. Saya diresepkan kembali primadex & antibiotik diganti dengan Doxycycline Hiclate untuk 2 minggu Tampa putus ,begitu primadex habis pendarahan juga berhenti ,setelah antibiotik habis kembali kontrol dan dokter meresepkan antioksidan Lycoxy harganya 220rb , dokter bilang penyebabnya makanan yg kita makan sama halnya dengan tai lalat bisa muncul begitu saja dan kemungkinan lain Karna hubungan sex dan penggunaan toilet umum .
Karna saya seorang single parent dan tidak have sex sejak bercerai ,sehingga kemungkinan terbesar dari toilet.
Dokter meminta saya pap smear setelah beberapa bulan haid teratur.
*tapi sampai sekarang blm papsmear juga nih.
Nah yg harus diprepare sebagai pasien BPJS
- Minta Surat rujukan dari faskes 1, faskes 1 akan membuatkan rujukan ke rumah sakit yg dituju ,surat ini berlaku 1 bulan( di photo copy ,aslinya kita simpan)
- Lalu ada lampiran, Surat rekomendasi DPJP yang diisi oleh dokter dari faskes 2
- Siapkan photo copy kk, akta *untuk anak2, KTP (siapkan lebih dari 2 ) kartu BPJS ( siapkan lebih dari 2 )
Dimeja pendaftaran petugas akan menjelaskan apa yg harus diprepare ,siapkan photocopy dokumen sebelum mendaftar agar mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran.